Posted by : Syabatra Hasaid Monday 18 May 2015

Dunia pendidikan adalah sarana pembelajaran bagi semua orang untuk mencari ilmu. Sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 Alenia Ke-4 mencerdaskan kehidupan bangsa dan pancasila sila Ke-5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang artinya seluruh rakyat Indonesia berhak mendapat sarana pendidikan dengan tidak membeda-bedakan apapun.

Dalam kondisi real dunia pendidikan,pembelajaran bisa berlangsung jika pendidik dan peserta didik berada pada suatu ruangan yang sama. Pernahkah kita berpikir tidak semua orang terlahir sempurna dan mengidap penyakit yang hal itu merampas hak mereka untuk ikut serta di dalam lembaga pendidikan pada umumnya? Apakah kesenjangan itu akan terus berlangsung selamanya?

Mungkin pernah kita berfikir “bagaimana pendidikan kita di masa depan?’
Tidak menutup kemungkinan suatu  saat TIK dalam perkembanganya akan menciptakan suatu alat yang dapat mengirimkan gambar dan suara ke otak dengan transmisi signal elektromagnetic untuk melumpuhkan sistem saraf sementara dan mengalihkan sistem otak serta pikiran kita untuk tersambung dalam jaringan server yang saling menghubungkan menciptakan sebuah kelas virtual yang tak mengharuskan pendidik dan peserta didik berada pada suatu ruangan.

Dengan mengembangkan kelas virtual, semua kesenjangan tadi akan diatasi.
Semua orang dapat berkumpul di suatu kelas virtual terlepas keadaan tidak sempurnanya tubuh yang mereka derita tanpa membeda-bedakan latar belakang penyakit yang di derita. Semua orang akan dapat menikmati fasilitas lembaga pendidikan selayaknya orang normal.

Dengan adanya kelas virtual di lembaga pendidikan yang di fasilitasi dengan jaringan internet diseluruh dunia,kita juga dapat berinteraksi dengan teman-teman dari luar negeri untuk menambah pengetahuan di dalam suatu kelas virtual yang sama.

Dengan fasilitas kelas virtual dalam lembaga pendidikan, kita juga dapat mengatur segala tampilan dan latar belakang menciptakan suatu objek yang dapat kita rasakan di dunia virtual dengan mengirimkan data-data ke otak lewat terminal yang telah tersambung yang akan membuat pembelajaran lebih mengasyikan.

Setelah lembaga pendidikan,mungkin saja fasilitas ini akan di realisasikan ke lembaga lain. Seperti telah saya jelaskan di awal, yaitu alat yang diciptakan memancarkan sinyal elektromagnetic yang dapat melumpuhkan sistem saraf sementara dari otak ke tulang belakang dan mengalihkannya ke dalam dunia virtual yang dapat berfungsi sebagai pembunuh rasa sakit yang dapat di jadikan anestasi masa depan dalam dunia medis.

Dengan fasilitas virtual berkat perkembangan IT kita akan dapat banyak manfaat.
Selain dapat mewujudkan tujuan bangsa,kita juga dapat merasakan kegunaan dari alat yang saya dan kita idam-idamkan ini di segala aspek kehidupan kita. Hal itulah yang membuat saya berpikir tentang manfaat teknologi dan informasi di masa depan. Semoga apa yang saya tulis ini terwujud suatu saat nanti. Karena kita sama-sama tahu manusia itu haus akan informasi pengetahuan.

Leave a Reply

Saling Sharing Ya ^^

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Posts

- Copyright © MENGUBAH SIGNAL EDGE MENJADI WCDMA/ (3G) HSPA/HSDPA - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Edited by Syabatra Hasaid -