Posted by : Syabatra Hasaid Thursday, 31 March 2011



              
1.  Wireless 5G

Ada 7 kunci teknologi aplikasi ICT dan cara pengembangannya :

·         Komunikasi
·         Komputasi
·         Penyimpanan
·         Tampilan
·         Sensor
·         Actuator
·         Algoritma pada software

Sekarang 3G/4G sudah memberikan hal-hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya diantaranya;
ü  Ulasan atau pencakupan
ü  Bandwidth
ü  Latency
ü  Keandalan

Bagaimana wireless 5G tersebut?
Wireless 5G diharapkan akan lebih cepat kecepatannya dibandingkan jaringan yang sekrang sudah ada seperti : 2G,3G,dan 4G.
Ada 3 fitur yang akan ditampilkan oleh 5G diantaranya;
  • 1. Jaringan sel yang kecil namun memiliki pengaruh yang besar
  • 2.  Kualitas harga yang lebih efisien sehingga data yang terpakai tidak terbuang sia-sia
  • 3. Management mobile yang lebih bagus

Kesimpulan :
Seperti yang kita tahu, dewasa ini kita sudah mengenal jaringan-jaringan seperti 2G,3G, dan 4G. 5G seperti yang dijelaskan diatas akan memiliki teknologi gabungan dimana dia murah seperti 2G, efisien seperti 3G dan cepat seperti 4G.

2. Konsep Teknologi Dan Implikasi Bisnis

Cloud Computing
Definisi: Cloud Computing merupakan gabungan pemanfaatan teknologi computer dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui computer – computer yang terkoneksi pada waktu yang sama.

Sejarah
1.       Tahun 1960 :
John McCarthy, Pakar Komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT. “Suatu hari nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan telepon.” Ini adalah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan istilah Komputasi awan.

2.       Tahun 1995 :
Larry Ellison, pendiri perusahaan Oracle. “Network Computing” Ide ini sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu. Intinya, kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC pengguna, mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan koneksi dengan server dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup berbagai kebutuhan PC pengguna. Pada era ini juga wacana “Network Computing” cukup populer. Banyak perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell Netware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai, penggunapun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat.

3.       Akhir era – 90 :
Lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan kemunculan perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan sebuah perkembangan pada kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna menjadi lebih cepat.

4.       Tahun 2000 : 
Marc Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service). Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor dari visi Larry Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of Software”.

5.       Tahun 2005 – sekarang : 
Cloud Computing sudah semakin meningkat popularitasnya, dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud); Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan cloud computing meroket sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.

Cara Kerja
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.

Kelebihan
1.       Semua data tersimpan di server secara terpusat.
2.       Keamanan data.
3.       Fleksibilitas dan skalabilitas yang tinggi.
4.       Investasi jangka panjangan.

Kekurangan
Dunia komputasi awan merupakan dunia baru karena tidak semua orang mengetahui teknologi baru tersebut. Karena masih baru tersebut muncul beberapa masalah dalam pengenalannya ke dunia luar. Contohnya komputasi awan merupakan sarana penyimpanan data melalui jaringan internet maka internet wajib bagi pemakai komputasi awan apabila terjadi masalah dalam internet maka akan menyebabkan komputer tersebut menjadi lambat karena proses yang terlalu lama. Masalah lain adalah jika suatu perusahaan menggunakan komputasi awan dalam penyimpanan datanya maka akan sangat tergantung pada vendor (penyedia layanan komputasi awan) karena perusahaan tersebut tidak mempunyai server langsung dalam komputasi awan dan juga apabila vendor mempunyai layanan backup yang buruk atau server pada vendor rusak akan menyebabka kerugian besar pada perusahaan tersebut karena semua data yang tersimpan pada vendor akan mengalami masalah. Jika ingin menggunakan komputasi awan juga harus tersedia bandwidth yang besar karena data yang keluar masuk dalam sebuah akun tidak sedikit, maka dari itu dibutuhkan bandwidth yang berukuran besar agar mampu menampung data yang ditransfer. Masalah keamanan dan privasi menjadi masalah baru karena jika kita sudah meletakkan suatu data dalam internet maka itu bisa dilihat oleh masyarakat luas apabila data tersebut sangat rahasia maka bisa menyebabkan kefatalan dalam mengelola sesuatu. Selain itu belum banyak dukungan dari berbagai pihak karena beberapa masalah dalam komputasi awan. Beberapa masalah yang timbul disebabkan karena masih barunya teknologi komputasi awan dalam penyimpanan sebuah data dalam internet. Masalah lain yang dapat timbul selain diatas adalah dengan banyak para peretas yang muncul dari berbagai dunia dalam meretas internet membuat vendor harus berhati-hati dalam mengelola sumber daya yang dipakai dalam komputasi awan.

Contoh Cloud Computing:
 -Google Drive
 -GitHub
  -Skype

3. CASAGRAS and The Internet of Things

CASAGRAS atau Coordination and Support Action for Global RFI(Radio Frequency Identification)-related Activities and Standardisation bertujuan untuk menyediakan kerangka dasar studi yang dapat membantu dalam mempengaruhi dan menyediakan masalah dan perkembangan mengenai identifikasi frekuensi radio dan kemunculan Internet of Things. The Internet of Things adalah konsep yang awalnya diciptakan dan dikenalkan oleh MIT, Auto-ID Center dan erat dengan RFID dan EPC.

Paket Kerja CASAGRAS:

·         Standar dan Prosedur Internasional Standarisasi dalam kaitannya dengan   RFID,termasuk aplikasi   dan kesesuaian standar

·         Masalah regulasi berkenaan dengan standar RFID

·         Sistem pengkodean global dalam kaitannya dengan standar RFID

·         RFID dalam kaitannya dengan Ubiquitous Computing dan Jaringan

·         Fungsional , termasuk sensorik , perkembangan RFID dan Standar Associated

·         Area Aplikasi , yang ada dan masa depan , dan Standar komponen sosial-ekonomi dari RFID Penggunaan












Leave a Reply

Saling Sharing Ya ^^

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Posts

- Copyright © MENGUBAH SIGNAL EDGE MENJADI WCDMA/ (3G) HSPA/HSDPA - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Edited by Syabatra Hasaid -